Ini joke Jerman, tentang orang Jerman dan Hitler. Humor lawas. Tapi kelucuannya abadi.

Mochtar Lubis menuliskan dalam catatan hariannya “Catatan Subversif” ketika ia mendengar kematian Churchill pada 24 Januari 1964.

Apa hubungannya Churchill di Inggris dengan Hitler di Herman?

Begini cerita dalam joke Jerman yang dibaca Mochtar Lubis dalam sebuah majalah:

Seorang Inggris setelah kembali dari melawat ke Jerman ditanya oleh kawan-kawannya bagaimana kesannya tentang orang Jerman yang sedang dikuasai Hitler dan Nasi-nya.

“Oh, aku sekali pada mereka,” jawabnya. “Mereka jujur, cerdas, dan Nazi. Hanya sayangnya ketiga sifat itu tidak sekaligus mereka miliki, tiap orang Jerman hanya memilih dua saja di antaranya,” lanjutnya.

Jadi, mereka: 1. Kalau jujur dan cerdas, dia bukan Nazi. 2. Kalau Jujur dan Nazi, dia tidak cerdas. 3. Kalau dia cerdas dan Nazi, dia tidak jujur.

Cekidooot.

Ilustrasi kartun oleh Donny Adam.